Sejarah OZ Radio

OZ Radio Bandung

Lahir dari sebuah ide kreatif dan semangat anak muda Bandung yang diawali pada 25 Desember 1971, dan menjadi radio anak muda pertama di kota Bandung yang bertahan hingga sekarang OZ Radio, dengan tagline ‘Your Friendly Station’ dalam kesehariannya selalu berupaya menjadi teman terbaik buat ozzers, lewat lagu lagu hits dan singable, penyiar yang seru, berita dan content yang up-to-date serta menghibur yang bisa dinikmati baik di 103.1 FM OZ Radio Bandung, 90.8 FM OZ Radio Jakarta, 101.2 OZ Radio Bali, dan 102.8 FM OZ Radio Banda Aceh.

Lalu 1972, OZ Radio membentuk dan bergabung dengan PBB (Persatuan Broadcasting Bandung). Mulai 1973 sampai sekarang, OZ Radio turut mendirikan dan menjadi anggota radio swasta PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia).[5]

Dalam perjalanan organisasi PRSSNI, pemilik OZ Radio, Kang Gandjar senantiasa mendapat kepercayaan memimpin organisasi, baik tingkat cabang Bandung, sampai pada pimpinan atau ketua 54 umum PRSSNI pusat periode 2001-2006.

Pada 1975, OZ Radio mendapat penghargaan dan diklaim oleh majalah Actuili, sebagai rock station. OZ Radio menjadi radio pertama di Indonesia yang membuat acara off air dengan membuat konser group musik “deep purple” di Istora Senayan Jakarta.

Lanjut pada 1985, OZ Radio mulai melakukan aktivitas siaran dengan studio baru di Jalan Setrasari ll no. 14, dengan kualitas hardware, software, brainware, dan kualitas program acara. Lalu, 1987 OZ Radio mengalami pemindahan frekuensi dari AM ke FM.

Kemudian, 1993 mulai digunakan OB van (outdoor broadcast van) OZ Radio, sebuah perangkat siaran luar yang memiliki program unggulan. Pada 1996, OZ Radio bergabung dengan NAB (national asociation broadcaster) yang berada di Amerika Serikat.

Pada 2000 OZ Radio memiliki OZ cruiser atau OB VAN, yaitu studio siaran luar, yang dilengkapi fasilitas built-in mini stage, DJ consule, dan transmitter pemancar yang dapat siaran langsung dan relay, serta didukung electric system 8.000 watt.

Mengikuti perkembangan radio siaran, OZ Radio mulai dengan menambah OZ Radio baru di berbagai kota, di antaranya OZ Radio Bandar Lampung, OZ Radio Palembang, OZ Radio Bali, dan OZ Radio Jakarta.

OZ Radio Jakarta

Rencana ini tidak memetik apa-apa sumber atau rujukan. Sila bantu dalam memperbaiki rencana ini dengan menambahkan rujukan ke sumber-sumber yang boleh dipercayai. Bahan yang tidak disahkan mungkin akan dipertikai dan dipadam. (Ketahui cara dan masa untuk membuang pesanan templat ini)

sebelum hadirnya OZ Radio di Jakarta, lahir dengan nama SPFM (Jakarta Dhangdut Station) pada tahun 1980-an melalui gelombang frekuensi 90.75 MHz,

Pada tanggal 1 Agustus 2004, SPFM berpindah frekuensi ke 90.8 FM seiring penataan frekuensi radio FM oleh Pemerintah.[6]

Mulai 9 Agustus 2008, SPFM resmi berganti nama menjadi OZ Radio Jakarta seiring dengan pergantian manajemen dan format siaran

OZ Radio Jakarta merupakan radio telah berdiri sejak 9 Agustus 2008 dan telah mendapatkan reputasi yang sangat baik dan diakui di kalangan anak muda, bahkan telah menjadi salah satu radio yang mempunyai citra yang baik diantara pengamat jurnalistik, pendengar radio, dan perusahaan – perusahaan besar yang memakai jasa promosi melalui OZ Radio Jakarta. Seperti media pada umumnya, OZ Radio Jakarta juga memiliki segmentasi sendiri, dan segmen pendengar OZ Radio Jakarta adalah anak muda yang berusia 15 – 35 tahun yang memiliki sebutan “Ozzers”.

Dunia radio tidak akan lengkap apabila tidak membahas dunia musik. Konsep OZ Radio Jakarta dalam hal music adalah universal, yang berarti semua aliran music yang berkualitas ada di dalamnya.Aliran music yang terdapat didalamnya mulai dari Rock, Pop, Metal, Hip-Hop, R&B, hingga Dance Music. Konsep komposisi pemutaran lagu di dalam OZ Radio Jakarta adalah memutarkan lagu dalam negeri hingga internasional, yang pemutarannya mempunyai komposisi sama rata masingmasing 50%. Semua musik yang hits terbaik dan dekat dengan kalangan muda terdapat di dalamnya, mulai dari masa kemarin, kini, hingga masa yang akan datang.[7]